Hai para pembaca...
gw mau kasih tau tentang sebuah cerita yang mungkin bisa membuat lo semua pada
sadar dan mulai mencoba menghargai perasaan orang lain. Gw bukan bermaksud mau
ceramah ataupun sok pinter... tapi cobalah untuk membacanya..... cekidot...
Ada sepasang
kekasih yang bernama farhel dan Silvi yang sudah 9 bulan berpacaran... mereka
selalu berdua untuk melalui Hari-hari mereka. Bisa di bilang mereka ga pernah
pisah...
Tapi ahir-ahir ini
si silvi berubah... awal bulan mey sifat farhel bener-bener berubah. Ia berubah
karena adanya orang ke tiga. Dan saat itu silvi mulai menyadarinya, tetapi ia
hanya berdiam dan tersenyum J. Ia tetap percaya dengan kekasihnya, dan bahkan ia tidak mencoba untuk
berpaling. Kejadian itu berlangsung lama.
Tanggal 10 november
Saat itu mereka
janjian, mereka datang ke sebuah cafe yang di penuhi dengan hiasan lampu love.
Saat farhel datang, ia tak seperti biasanya... duduk tanpa ucapan sepatah kata
pun. Silvi pun memulai pembicaraan. “ ahir-ahir ini kamu berubah... apa ada sesuatu
yang ngebuat kamu bosan sama aku?”. farhel menghela nafas dan menjawab, “ ga
ada, udahlah ga usah di bahas”. Silvi pun berusaha percaya dan tidak berfikir
negatif.
Tanggal 11 november
(ultah farhel )
Silvi menelfon
farhel, hingga total panggilan 25 panggilan tak terjawab. Silvi pun mengirim
sebuah pesan, “aku tunggu kamu di tempat dulu biasa kita melihat sunset”, kalo
uadah berangkat hubungi aku” . Silvi terus menunggu dan yakin bahwa kekasihnya akan datang, di saat
itu hujan turun sangat deras, silvi tetap berfikir dan yakin bahwa farhel akan
datang.
Tanggal 12 november
pukul 02:00
Farhel baru
membalas pesan silvi. “aku ga bisa dateng, ada acara keluarga, maaf ya baru
balas”. Tadi ga ada pulsa” (padahal dia lagi pergi hangout sama orang ke 3)
Sore harinya sesudah pulang jalan dengan orang ke-3,
farhel bermaksud datang ke rumah silvi supaya silvi tidak marah, karena sejak
tadi malam silvi tidak menghubungi farhel. Farhel pun langsung pergi ke rumah
silvi, ketika sampai... ia sudah melihat silvi tertidur pulas di atas kain
putih sambil memegang cincin. Bunda silvi memberikan HP silvi untuk dilihat
farhel, betapa kagetnya farhel melihat silvi sebelum meninggal telah mem-video
kan lilin yang bertebaran di pantai yang sudah mulai padam karena air hujan,
tidak lama kemudian terdengar suara silvi dalam video rekaman tersebut... “
sayang.... selamat ulang tahun... hari ini aku telah membuat kejutan ini untuk
kamu... dan akan memberikan mu sebuah cincin yang akan kita pakai bersama...
aku harap kamu menyukainya... tapi
syangnya kamu ga dateng... liat deh lilinnya mulai padam...L. tapi ga
papa, yang penting kamu sudah melihatnya... aku berharap,, kamu ga berubah, dan
bisa jalani ini sama aku selamanya... love you...”. farhel pun terjatuh bdan
berlutut di hadapan jasad silvi. Ia meneteskan air matanya yang pertama kali
untuk silvi.... Sesaat silvi pulang dari tempat mereka sering bertemu, silvi
jatuh dan kepalanya tertabrak trotoar, ia mengalami pendarahan otak yang parah
dan tidak dapat di tolong.
Itu adalah sebuah kisah
untuk renungan... sebuah renungan bagaiman cara menghargai perasaan seseorang.
Kita tau mendua itu menyakitkan,, mungkin bagi anda yang mendua tak merasakan
apapun, tapi bagaimana orang yang anda duakan? Apakah anda bisa menjamin dia
tidak kenapa-kenapa? Seseorang yang masuk dalam kehidupan kita, menemani
saat-saat tersulit dalam hidup kita, tidak pernah berlari saat kita bersedih,
dan selalu ada saat kita membutuhkan, adalah seseorang yang benar-benar tulus
menyayangi kita. Apakah dengan penghianatan kita membalas semua yang telah dia
berikan? Jangan pernah egois untuk mengambil keputusan dalam sebuah hubungan...
karena dapat membuat kita menyesal pada waktunya.
Coba berfikir...
buat apa kita coba buat deket dengan orang lain sedangkan apa yang sudah kita
miliki sudah lengkap dalam kehidupan kita. Kita punya seserorang yang tulus
cinta dan sayang sama kita, dia terima kita apa adanya... buat apa kita mencoba
mencari yang lain...? mungkin sesaat anda merasa dia lebih dari yang kita
punya, tapi untuk waktu yang lama... apakah anda bisa jamin dia seperti yang
kita punya? Senyum nya, marahnya, baiknya, dan semua tentang pacar kita... apa
anda bisa yakin dia seperti yang kita punya?. Cobalah untuk memahami,. Sekarang
coba anda di posisi orang yang anda dua kan, saat anda tulus mencintai dan
menyayangi pacar anda, tapi tanpa anda sadari ia dekat dengan orang lain,
bahkan jalan dengan orang lain,. Bagaimana perasaan anda? Hancur? Seperti
itulah pertasaan oranhg yang telah anda sakiti. Sekarang cobalah untuk setia,
karena saling setia itu indah, cobalah menghargai dan memahami perasaan orang
yang menyayani kita, kenanglah dan ingatlah selalu kenangan anda. Dan buat anda
yang telah menduakan kekasih anda, coba bedakan kenangan anda bersama seseorang
yang tulus menyayangi anda dengan orang yang anda pilih untuk meninggalkan
kekasih anda...