Kamis, 07 Maret 2013

Renungan Cinta



Hai para pembaca... gw mau kasih tau tentang sebuah cerita yang mungkin bisa membuat lo semua pada sadar dan mulai mencoba menghargai perasaan orang lain. Gw bukan bermaksud mau ceramah ataupun sok pinter... tapi cobalah untuk membacanya..... cekidot...




Ada sepasang kekasih yang bernama farhel dan Silvi yang sudah 9 bulan berpacaran... mereka selalu berdua untuk melalui Hari-hari mereka. Bisa di bilang mereka ga pernah pisah...

Tapi ahir-ahir ini si silvi berubah... awal bulan mey sifat farhel bener-bener berubah. Ia berubah karena adanya orang ke tiga. Dan saat itu silvi mulai menyadarinya, tetapi ia hanya berdiam dan tersenyum J. Ia tetap percaya dengan kekasihnya, dan bahkan ia tidak mencoba untuk berpaling. Kejadian itu berlangsung lama.


Tanggal 10 november

Saat itu mereka janjian, mereka datang ke sebuah cafe yang di penuhi dengan hiasan lampu love. Saat farhel datang, ia tak seperti biasanya... duduk tanpa ucapan sepatah kata pun. Silvi pun memulai pembicaraan. “ ahir-ahir ini kamu berubah... apa ada sesuatu yang ngebuat kamu bosan sama aku?”. farhel menghela nafas dan menjawab, “ ga ada, udahlah ga usah di bahas”. Silvi pun berusaha percaya dan tidak berfikir negatif.


Tanggal 11 november (ultah farhel )

Silvi menelfon farhel, hingga total panggilan 25 panggilan tak terjawab. Silvi pun mengirim sebuah pesan, “aku tunggu kamu di tempat dulu biasa kita melihat sunset”, kalo uadah berangkat hubungi aku” . Silvi terus menunggu dan yakin bahwa kekasihnya akan datang, di saat itu hujan turun sangat deras, silvi tetap berfikir dan yakin bahwa farhel akan datang.


Tanggal 12 november pukul 02:00

Farhel baru membalas pesan silvi. “aku ga bisa dateng, ada acara keluarga, maaf ya baru balas”. Tadi ga ada pulsa” (padahal dia lagi pergi hangout sama orang ke 3)

Sore harinya  sesudah pulang jalan dengan orang ke-3, farhel bermaksud datang ke rumah silvi supaya silvi tidak marah, karena sejak tadi malam silvi tidak menghubungi farhel. Farhel pun langsung pergi ke rumah silvi, ketika sampai... ia sudah melihat silvi tertidur pulas di atas kain putih sambil memegang cincin. Bunda silvi memberikan HP silvi untuk dilihat farhel, betapa kagetnya farhel melihat silvi sebelum meninggal telah mem-video kan lilin yang bertebaran di pantai yang sudah mulai padam karena air hujan, tidak lama kemudian terdengar suara silvi dalam video rekaman tersebut... “ sayang.... selamat ulang tahun... hari ini aku telah membuat kejutan ini untuk kamu... dan akan memberikan mu sebuah cincin yang akan kita pakai bersama... aku harap kamu menyukainya...  tapi syangnya kamu ga dateng... liat deh lilinnya mulai padam...L. tapi ga papa, yang penting kamu sudah melihatnya... aku berharap,, kamu ga berubah, dan bisa jalani ini sama aku selamanya... love you...”. farhel pun terjatuh bdan berlutut di hadapan jasad silvi. Ia meneteskan air matanya yang pertama kali untuk silvi.... Sesaat silvi pulang dari tempat mereka sering bertemu, silvi jatuh dan kepalanya tertabrak trotoar, ia mengalami pendarahan otak yang parah dan tidak dapat di tolong.






Itu adalah sebuah kisah untuk renungan... sebuah renungan bagaiman cara menghargai perasaan seseorang. Kita tau mendua itu menyakitkan,, mungkin bagi anda yang mendua tak merasakan apapun, tapi bagaimana orang yang anda duakan? Apakah anda bisa menjamin dia tidak kenapa-kenapa? Seseorang yang masuk dalam kehidupan kita, menemani saat-saat tersulit dalam hidup kita, tidak pernah berlari saat kita bersedih, dan selalu ada saat kita membutuhkan, adalah seseorang yang benar-benar tulus menyayangi kita. Apakah dengan penghianatan kita membalas semua yang telah dia berikan? Jangan pernah egois untuk mengambil keputusan dalam sebuah hubungan... karena dapat membuat kita menyesal pada waktunya.

Coba berfikir... buat apa kita coba buat deket dengan orang lain sedangkan apa yang sudah kita miliki sudah lengkap dalam kehidupan kita. Kita punya seserorang yang tulus cinta dan sayang sama kita, dia terima kita apa adanya... buat apa kita mencoba mencari yang lain...? mungkin sesaat anda merasa dia lebih dari yang kita punya, tapi untuk waktu yang lama... apakah anda bisa jamin dia seperti yang kita punya? Senyum nya, marahnya, baiknya, dan semua tentang pacar kita... apa anda bisa yakin dia seperti yang kita punya?. Cobalah untuk memahami,. Sekarang coba anda di posisi orang yang anda dua kan, saat anda tulus mencintai dan menyayangi pacar anda, tapi tanpa anda sadari ia dekat dengan orang lain, bahkan jalan dengan orang lain,. Bagaimana perasaan anda? Hancur? Seperti itulah pertasaan oranhg yang telah anda sakiti. Sekarang cobalah untuk setia, karena saling setia itu indah, cobalah menghargai dan memahami perasaan orang yang menyayani kita, kenanglah dan ingatlah selalu kenangan anda. Dan buat anda yang telah menduakan kekasih anda, coba bedakan kenangan anda bersama seseorang yang tulus menyayangi anda dengan orang yang anda pilih untuk meninggalkan kekasih anda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar